Jumat, 10 Januari 2014

Nawir Hamzah : Teater itu harus menampilkan pesan

Dikenal sebagai seniman berbakat dan pendiri dari Teater Sendiri Jakarta, Nawir Hamzah sangat konsen dengan pementasan teater yang menurutnya harus membawa pesan dan tidak melenceng dari fakta sejarah, Nawir saat ini tengah mengadakan pementasan karya terbaruya yang berjudul ‘Ken Dedes’, pemilihan tema tersebut karena Nawir ingin kembali membawa cerita sejarah kepada masyarakat dalam pementasan teaternya “saya ini sekarang sudah kepincut sama sejarah yang bukan legenda, kalau legenda itu ceritanya bisa saya melencengin” ucapnya, Nawir Hamzah mengaku sangat prihatin dengan tayangan di televisi dengan mengambil cerita serupa tapi menampilkan fakta sejarah yang jauh dari kenyataan.

Untuk itulah pementasan kali ini, dirinya bermaksud untuk meluruskan fakta sejarah yang ada, “tujuan saya yaitu meluruskan sejarah, karena apa. Televisi itu lebih banyak ditonton orang, media itu harus jadi panutan, dia harus jadi tuntunan dan tontonan” ujarnya. Nawir bercerita mengenai persiapannya dalam teater ‘Ken Dedes’ ini dengan melakukan riset sejarah yang mendalam sebagai bukti otentik.

Mengenai selera masyarakat dalam menyaksikan teater apalagi yang bercerita tentang sejarah, Nawir mengaku sasarannya bukan pertunjukan yang mewah dan laku tapi pesan apa yang bisa penonton bawa pulang dalam teater adalah hal yang utama, “sasarannya bukan pertunjukan yang mewah dan laku, saya bisa saja memilih artis papan atas tapi dia nyampe ga pemikirannya soal ken dedes”. Hal tersebut pula lah yang menjadi pertimbangan Nawir dalam memilih Andi Natassa mantan Puteri Indonesia Pariwisata sebagai pemeran Ken Dedes dalam teater kali ini.


Sebagai seorang mantan Puteri Indonesia Nawir menilai sosok Andi Natassa memiliki integritas dan tidak bisa diintervensi “Kita tidak bisa ditunggangi pihak manapun, Teater itu independen walaupun miskin” tegas Nawir. Nawir Hamzah pun berujar mengenai dukungan dari pemerintah yang menurutnya masih kurang, dalam pertunjukan kali ini Nawir berharap penonton yang menyaksikan dapat membawa pesan yang ingin disampaikan dalam pementasan Ken Dedes ini “Yang paling penting bukan keramaian yang didapat, bukan riuhnya tepuk tangan, tapi pesan apa yang kau bawa pulang dari teater.” Tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Online Reference
Dictionary, Encyclopedia & more
Word:
Look in: Dictionary & thesaurus
Medical Dictionary
Legal Dictionary
Financial Dictionary
Acronyms
Idioms
Encyclopedia
Wikipedia
Periodicals
Literature
Other languages:
by:
Word of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News

Quote of the Day

Spelling Bee
difficulty level:
score: -
please wait...
 
spell the word:

Match Up
Match each word in the left column with its synonym on the right. When finished, click Answer to see the results. Good luck!

 

Hangman