Minggu, 02 Maret 2014

Rio Febrian Terobsesi Jadi Produser

Penyanyi Rio Febrian sedang sibuk dengan project terbarunya yang diberi nama “Rio Febrian Sound Project”. Pemenang dari ajang pencarian bakat menyanyi ini nantinya akan diproduseri langsung oleh Rio Febrian sendiri, lalu apakah ini tanda Rio Febrian mulai berhenti bernyanyi.

 “Ga ada kata pensiun dalam bermusik karena mulainya juga ga ada yang pernah tau sama sekali jadi walau sampai kapan pun gue akan tetap bermusik dalam bentuk apapun, karena menurut gue ini bukan pekerjaan ini adalah kehidupan, bernyanyi dan bermusik adalah kehidupan gue jadi ga ada yang bisa membatasi gue dalam bermusik,” ucap Rio saat ditemui di kawasan Senayan.

 Pemilik lagu aku bertahan ini mengaku menjadi seorang produser adalah salah satu obsesi lain dirinya dalam bemusik, dengan menjadi produser Rio berharap bisa membantu musisi muda yang ingin masuk industri musik tapi belum memiliki wadah.

 “Jadi produser itu salah satu obsesi gue dalam bermusik, jadi ga cuma gue aja yang tampil di depan tapi bisa juga memproduce temen-temen yang baru mulai dalam dunia musik dan itu salah satu obsesi dan mimpi gue juga,” Tutup suami dari Sabria Kono ini.

Sabtu, 22 Februari 2014

Muslim Wear at Indonesia Fashion Week Day 2

Alasan Dina Lorenza Berhijab

Sudah lima tahun belakangan ini pesinetron Dina Lorenza memutuskan untuk berhijab. Selain keininginan dari hati ternyata ada dukungan dari suami yang melatar belakangi istri dari Ghatan Shaleh Hilabi ini berhijab, seperti apa kishnya?

Dina Lorenza berbagi pengalaman sebelum dirinya yakin untuk berhijab, “Dulu sih memang saya pengen pakai hijab, tapi saya pikir nanti deh soalnya mamah aku aja pakai di umur 40,” ucap aktris 38 tahun ini saat ditemui di gelaran Indonesia Fashion Week 2014.

Namun ternyata sang suami malah meminta Dina untuk segera berhijab karena selain dianjurkan juga memang wajib hukumnya. “Nah dari situ kebetulan suamiku bilang ‘kapan kamu sudah siap pakai hijab?’. Saya tanya oh boleh?, dia bilang ya boleh kenapa engga karena itu kan wajib, ya udah akhirnya saya pelan-pelan belajar,” lanjut ibu dua anak ini.


Semenjak menikah dan punya anak Dina memang sudah memutuskan tidak ingin lagi berpakaian terbuka. Dan ternyata selain suami rupanya sang anak juga mendukung keputusan Dina untuk berhijab. “Anak saya yang pertama juga kurang suka kalau saya pakai pakaian yang terbuka, katanya mamah kan udah ibu-ibu, jadi mulai pakai yang tertutup kaya selendang atau prasmina,” tutup Dina Lorenza.

Muslim Wear Jadi Tema di Indonesia Fashion Week Hari Ke 2

Penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2014 telah memasuki hari ke 2, animo pengunjung meningkat dari hari pertama pembukaan, kali ini mengangkat tema Muslim Wear.

Rangkaian kegiatan di hari kedua tak kalah seru dibanding pembukaan, seperti seminar bertajuk Diet Plastik oleh Greenation di area Main Lobby. Aura busana muslim semakin kental dengan adanya talkshow dan hijab tutorial oleh Shafira.

Di dalam Plenarry Hal diramaikan dengan Fashion Parade yang menghadirkan desainer/brand busana muslim diantaranya Ernie Kosasih, Anti Dewi, Risty Tagor, Zoya, dan Unique dalam tema “Purity Transendence”.

Dauky & Elzatta menyegarkan Runaway fashion show yang bertajuk “Fashionably Energetic” dengan karya-karya rancangannya. Seperti Dauky yang kali ini menghadirkan gaya koleksi penuh warna untuk memanjakan para pecinta busana, di fashion show perdana Dauky ini menghadirkan 6 fashion blogger dengan ratusan ribu followers diminta untuk menjadi fashion stylist bagi 18 koleksi Dauky yang diperagakan dengan tema the ‘power of colour’.

Sementara Elzata menghadirkan koleksi kerudung motif cantik penuh warna, mengakari keinginan Elzatta untuk memberikan preferensi dalam berhijab yang berbahan simple dan gaya sehari-hai, berkolaborasi dengan fashion stylist ternama Dewi Utari, pada fashion show kali ini Elzatta ingin bertutur tentang scarf motif geometrik penuh warna yang berkesan dinamis dan energik, mengambil tema ‘scarfilosophy’.

Fashion Parade dengan tema Ethnic Spiritual menghadirkan rancangan 11 desainer diantaranya Si.Se.Sa dengan Romantic Pastelnya, Nieta Hidayani dengan Sophisticated Bali, Yuyuk Nurma’isyah dengan Elegant Geometric, dan Ade Listiani dengan Black and White.

Brand busana muslim terkemuka Shafira membawa aura super elegen dalam fashion show berjudul La Dolce Vita. Perjalanan Shafira ke eropa kali ini merekam suka romantisme dan keelokan budaya yang tidak ternyana di Italia, refleksi Italia berbuah menjadi La Dolce Vita, yang menjadi tema besar seluruh koleksi yang dikampanyekan label busana muslim ini di awal tahun 2014, busana ultra feminim yang sangat detail namun tetap berkesan ringan menjadi mahakarya shafira saat merayakan 25 tahun eksistensinya di dunia mode Indonesia.


Keangunan hari kedua ditutup dengan fashion show yang menampilkan desainer busana musli papan atas yaitu Iva Latifah, Monika Jufry, Itang Yunasz, dan Dian Pelangi dalam gelaran bertajuk Revealing Innocence.

Senin, 17 Februari 2014

Film Retak Gading Membawa Pesan yang Kuat Dalam Kesederhanaan

Satu lagi film bergenre drama yang mengangkat kisah sederhana dalam kehidupan sehari-hari hadir meramaikan dunia perfilman Indonesia. Film Retak Gading yang diproduksi oleh Kaki Langit Film digarap oleh sutradara Bayu Pamungkas ini melibatkan artis senior berpengalaman seperti Christine Hakim dan Jajajng C Noer, disandingkan dengan bintang muda seperti Chelsy Lyven, Amar Zoni, Detri Purwanto.

Diat Kurnia selaku produser film Retak Gading mengungkapkan bahwa film ini ingin menyampaikan pesan mengenai norma-norma dalam sebuah kehidupan. Hal serupa juga diutarakan oleh Christine Hakim, menurut aktris yang pernah meraih penghargaan sebagai Best Actress di ajang Asia Pacific International Film Festival ini, film Retak Gading membawa cerita yang sederhana namun memiliki pesan yang kuat.

“Sebetulnya ini cerita yang sangat sederhana sekali menurut saya, karena persoalan yang disebutkan dalam film ini saya pikir itu sering kali terlupakan walaupun banyak sekali terjadi,” ujarnya.


Film Retak Gading bercerita tentang kehidupan gadis bernama Gading (Chelsy Lyven) yang tidak merasa bahagia dengan pernikhannya dengan Bara (Amar Zoni). Gading pun masih terbayang dengan mantan kekasihnya, Bintang (Detri Purwanto). Lika-liku percintaan Gading ternyata tidak seindah yang dibayangkannya, lalu bagaimana akhir cinta Gading.

Film Retak Gading mulai tayang di bioskop 13 Februari 2014

Samsung Pernah Menolak Android Pada Tahun 2005

Android menjadi sistem operasi yang paling populer saat ini, dan salah satu produsen smartphone Android terbesar di dunia adalah Samsung. Namun tahukah anda bahwa perusahaan asal Korea Selatan ini pernah menolak Android sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google.

Kejadian ini terjadi pada tahun 2005, ketika itu Andy Rubin tengah mengembangkan sistem operasi berbasis Android, setelah setahun bekerja ia menawarkan sistem operasi tersebut kepada Samsung. Andy bersama timnya yang berjumlah delapan orang pun terbang ke Seoul untuk bertemu petinggi Samsung saat itu.

Namun justru Samsung menolak penawaran dari tim Andy tersebut bahkan sempat ditertawakan. “Mereka menertawakan kami saat keluar ruangan, kejadian ini terjadi dua minggu sebelum Google mengakuisisi kami,” ujar Andy seperti yang dikutip dari Ubergizmo.


 Walaupun sempat mendapat penolakan, kini di tangan Google Android menjelma menjadi sistem operasi mobile yang populer, tentunya itu semua berkat usaha keras yang dilakukan Andy dan timnya. 

Deretan mobil mewah dalam film “Street Society”

Apa jadinya jika puluhan mobil mewah dengan harga selangit dan mobil berkecepatan tinggi ditampilkan dalam sebuah film, tentunya hal tersebut sangat menarik untuk ditonton, seperti yang ditunjukan oleh beberapa film mancanegara. Namun kini hadir film buatan anak negeri yang berjudul ‘Street Society’, sebuah langkah berani ditengah persaingan industri film Indonesia karena mengambil genre laga otomotif.

“Selain memberikan pilihan genre, tema ini diangkat untuk menunjukan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang aman. Buktinya, banyak orang-orang dengan kemampuan membeli supercar di Indonesia, bisa mengendarai mobilnya dengan aman, dengan menonton film "Street Society" ini, para Investor akan percaya dan nyaman untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Eryck Wowor selaku produser saat ditemui di kawasan SCBD.

Film karya sutradara Alwi Suryadi ini menghadirkan 30 mobil mewah berharga milyaran rupiah, diantaranya Lamborghini, McLaren, Ferrari, Bentley, Rolls Royce, Porsche, BMW, Aston Martin dan lain-lain.
Didukung oleh aktor dan aktris muda berbakat seperti Marchell Chandrawinata, Chelsea Elizabeth, Edward Gunawan, Edward Akbar juga menampilkan Wulan Guritno dan Ferry Salim

 Flm ini mengisahkan tentang Rio (Marcel Chandrawinata), seorang pembalap berbakat yang ditantang rivalnya Nico (Edward Gunawan) asal Surabaya untuk adu Street Racing di jembatan Suramadu. 

Rio berkenalan dengan DJ Karina (Chelsea Elizabeth) yang membuatnya memutuskan untuk berhenti dari Street Racing. Suatu hari, muncullah Yopie (Edward Akbar) yang berniat menculik Karina demi memaksa Rio kembali ke adu balap untuk membalas dendam pada Nico. Akankah Rio terpaksa membantu Yopie?. Tonton kelanjutannya di bioskop pada 20 Februari mendatang.

Selasa, 11 Februari 2014

Ini Alasan Flappy Bird Ditarik Dari Peredaran

Akhirnya Nguyen Ha Dong angkat bicara soal penarikan game Flappy Bird dari Google Play dan Appstore. Seperti yang dikutip dari Softpedia pemuda asal Vietnam itu menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Forbes.

Nguyen mengatakan bahwa game buatannya itu didesain untuk dimainkan dalam kondisi yang tenang. “Tapi itu menjadi produk yang adiktif, saya pikir itu menjadi masalah. Untuk megatasinya, yang terbaik adalah melenyapkan Flappy Bird selamaya,” ucapnya.

Pria 29 tahun itu juga membantah jika penarikan game Flappy Bird tak ada hubungannya dengan tuntutan hukum dari pihak Nintendo mengenai masalah hak cipta.

Nguyen sukses dengan game Flappy bahkan kabarnya ia mendapat 50 ribu USD (sekitar 600 juta rupiah) dalam sehari. “Saya tidak tahu berapa jumlahnya, tapi yang pasti itu sangat besar,” jelasnya.


Kedepannya Nguyen berencana membuat game lainnya, kali ini ia akan berjanji dalam waktu dekat akan meluncurkannya untuk iPhone.

Kamis, 06 Februari 2014

Flappy Bird Hasilkan Keuntungan 50 Ribu Dollar Sehari

Flappy Bird game sederhana yang sekarang ini tengah meraih popularitas, nampaknya telah menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit bagi pembuatnya. Game yang dibuat oleh oleh pemuda asal Vietnam bernama Nguyen Ha Dong dikabarkan berhasil meraup keuntungan sebesar USD 50 ribu sehari.

Seperti yang dikutip dari The Verge, Nguyen mengaku keuntungan tersebut ia peroleh dari iklan yang muncul ketika orang memainkan Flappy Bird. Namun Nguyen tidak akan berniat menambahkan iklan lagi pada game Flappy Bird.

“Flappy Bird telah mencapai suatu keadaan dimana apa pun yang ditambahkan ke permainan akan merusaknya entah bagaimana, jadi saya tetap mebiarkan seperti itu,” Ucap Nguyen seperti dikutip dari The Verge.


Kedepannya Nguyen juga berencana membuat sekuel dari game bergenre arcade ini, namun ia belum tahu kapan akan dirilis.

Kinerja Pemerintah Dinilai Negatif oleh Pengguna Twitter

Masyarakat pengguna jejaring sosial media twitter menilai negatif terhadap kinerja yang telah dilakukan oleh pemerintah. Terlebih jelang pemilihan umum pada 9 april mendatang, rata-rata celotehan twitter yang masuk menganggap pelayanan publik dan kinerja DPR masih jauh dari harapan.

“Dari data sekitar 500 ribuan tweet, kita pilah jadi tiga ada eksekutif, legislatif, dan yudikatif, ternyata banyak yang membicarakan tentang eksekutif, sepertiganya yudikatif dan sisanya legislatif,” ujar Koesworo Setyawan yang juga sebagai peneliti Forum Membaca Indonesia, dalam pemaparan hasil riset dan diskusi yang bertajuk ’10 Keresahan Publik Terhadap Negara di Tahun Politik’ di gedung Pasca-Sarjana (PGSC) Universitas Paramadina, Energy Tower SCBD, Jakarta Selatan, Kamisi (6/2).


Penelitian yang dilakukan oleh Forum Membaca Indonesia bekerjasama dengan Universitas Paramadina ini telah dilaksanakan sejak November sampai Desember 2013. Mengambil jejaring sosial twitter sebagai media penelitian dengan menyaring lebih dari 500.000 celotehan yang masuk dengan margin error sekitar dua sampai lima persen.

Rabu, 05 Februari 2014

Monumen PETA Saksi Bisu Perlawanan Tentara PETA

Tanggal 14 Februari identik dengan perayaan hari kasih sayang, namun ditanggal ini tepatnya 68 tahun yang lalu terjadi peristiwa besar bagi sejarah bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Tentara PETA (Pembela Tanah Air) dibawah pimpinan Supriadi melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang di Blitar, Jawa Timur.

Perlawanan yang terjadi pada hari selasa dini hari, di Daidan, Blitar, membuat terkejut kubu Jepang. Dentuman suara mortir yang memecah keheningan malam sebagai tanda dimulainya perlawanan tentara PETA Blitar  melawan penjajah Jepang. Namun perlawanan tentara PETA berhasil dipadamkan Jepang, hampir seluruh anggota tentara PETA tertangkap dan Supriadi sendiri dinyatakan hilang. Anggota tentara PETA yang tertangkap diadili dan di hukum mati oleh Jepang.


Untuk mengenang peristiwa tersebut, pada tanggal 14 Februari 1998 dibangun monumen PETA di Blitar dan peresmiaannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur M Bsofi Soedirman. Monumen ini terletak di JalanSudanco Supriadi, Kota Blitar di wilayah kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan.

Selasa, 04 Februari 2014

Rahasia Dibalik Kesuksesan Game Flappy Bird

Flappy Bird game sederhana yang ditujukan untuk perangkat berbasis iOS dan Android tiba-tiba mencuri perhatian penikmat mobile game. Game yang dibuat oleh Nguyen Ha Dong, 29 tahun, asal Hanoi Vietnam ini berhasil menguasai Apple App Store dan Google Play Store, padahal game ini tidak menampilkan kualitas grafik yang mumpuni.

Seperti yang dikutip dari thechocolatelabapps, kepopuleran game bergenre Arcade ini karena ulasan yang ditulis oleh pengguna game ini di App Store dan Play Store serta ramainya komentar di jejaring social Twitter dengan hashtag #FlappyBird.

“Saya tidak menggunakan promosi apapun, semua akun twitter, facebook serta instagram yang membahas Flappy Bird bukan punya saya, popularitas bisa jadi karena keberuntungan saya,” ucap Dong dalam wawancara dengan Chocolate Lab Apps.


Flappy Bird dirilis pada Mei 2013 dibawah naungan DotGears Studio, cara memainkan game ini dengan mengetuk jari ke layar ponsel untuk membuat burung terbang melewati rintangan berupa pipa hijau. Walaupun terlihat sederhana namun game ini terasa sulit saat dimainkan.

GTA V Diklaim Sebagai Game Terlaris di 2013

Game Grand Theft Auto V (GTA) V mendapat predikat sebagai video game terlaris pada tahun 2013, hal ini disampaikan oleh  Take-Two Interactive Software Inc., perusahaan yang memiliki franchise dari game tersebut.

Seperti yang dilansir dari situs Take2games, dalam laporan finansial kuartal ketiga 2013 game bergenre petualangan ini berhasil meraih popularitas tertinggi pada peluncuran awalnya. Game ini berhasil meraup keuntungan sebesar 1.86  milliar USD, lebih besar dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mencapai 414 juta USD.


Tingkat penjualan game yang ditujukan bagi pengguna Xbox 360 dan PS 3 ini terus berlanjut, tercatat sebanyak 32.5 juta kopi telah terjual di seluruh dunia. GTA V memberikan dampak signifikan bagi perusahaan, karena pada waktu peluncuran game ini, Take-Two Interaactive Software Inc berhasil memperoleh predikat publisher video game terbaik 2013.

Pamela Bowie ingin Dapat Karakter Berbeda di Setiap Film

Berperan sebagai karakter yang memiliki sifat tak jauh berbeda dengan kepribadian asli membuat Pamela Bowie tidak merasa kesulitan. Hal tersebut diungkapkan Pamela saat menghadiri gala Premiere film 7 Misi Rahasia Sophie, di film karya sutradara Billy Christian ini, Pamela berperan sebagai Imel seorang remaja yang memiliki sifat pendiam.

“ga terlalu susah untuk memerankan Imel karena karakternya yang sebelas dua belas sama aku,” ujar Pamela yang dikenal sebagai Mawar dalam iklan salah satu provider seluler. Namu Pamela juga menginginkan suatu saat dapat peran yang berbeda-beda di setiap film yang ia bintangi.

“Maunya di setiap film dapet karakter yang berbeda supaya dapet pelajaran dari karakter itu, cuma ya dijalanin aja lah” tutur gadis berdarah campuran Amerika dan Jawa ini.


Film 7 Misi Rahasia Sophie bercerita tentang fenomena remaja di era sosial media, selain Pamela Bowie dalam film ini juga dibintangi oleh Stefan William (Marko), Alisia Rininta (Sophie) dan beberapa aktor dan aktris senior seperti Bucek, Wulan Guritno, Roewina Sahertian dan Gary Iskak. Rencanaya film 7 Misi Rahasia Sophie akan beredar di bioskop mulai 6 Februari 2014 mendatang

Wulan Guritno Gunakan Sosial Media untuk Berkomunikasi dengan Fans

Sosial media mempunyai peran penting bagi seorang Wulan Guritno. Aktris film 7 Misi Rahasia Sophie ini sering meng-update segala aktifitas dan kegiatannya dalam twitter. Dengan twitter Wulan mengaku dapat lebih dekat dengan fansnya bahkan dengan hatters-nya sekalipun.

“twitter saya gunakan untuk komunikasi dengan fans saya, di twitter saya bisa kenal mereka dan mereka bisa kenal saya, juga haters-haters saya yang enggak suka saya itu karena apa sih? pasti kita bisa tau lewat sosial media” ujarnya saat ditemui di kawasan Kuningan.


Selain untuk berkomunikasi dengan fans, Wulan juga suka berkomunikasi dengan keluarganya yang berada di luar negeri. Wulan mengaku sering menggunakan aplikasi Skype untuk berhubungan dengan ibunya di London. “Dengan sosial media kita bisa tau kegiatan kita sehari-hari dari Instagram atau Path, jadi kalau digunakan positif ya positif kalau digunain negatif ya negatif” Tutup Wulan.

Misi Kebaikan di Film 7 Misi Rahasia Sophie

Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan satu lagi karya anak bangsa. Sebuah film karya sutradara muda Billy Christian yang berjudul ‘7 Misi Rahasia Sophie’ mengangkat tema tentang fenomena remaja di era sosial media. Dalam film bergenre drama remaja ini melibatkan tiga bintang muda, yaitu Stefan William (Marko), Alisia Rininta (Sophie), dan Pamela Bowie (Imel).
Film ini bercerita tentang Sophie yang sering mengunggah video eksis-nya di youtube, mempunyai sahabat bernama Marko yang memiliki sifat tertutup, keduanya memiliki latar belakang keluarga yang berbeda dimana Sophie berasal dari keluarga yang harmonis sedangkan Marko tinggal dengan Ibunya karena orang tuanya telah bercerai. Mereka tinggal di apartemen yang sama, hingga suatu ketika Sophie yang merasa gusar karena sering diledek Marko bahwa orang yang eksis di dunia maya sebagai orang yang egois dan narsis.
Maka dimulailah rangkaian 7 Misi Rahasia Sophie yang isinya membantu dan peduli dengan orang di sekitar mereka yang ternyata juga melibatkan Imel. Lalu di unggah ke youtube, Marko yang merasa ada sesuatu dibalik misi tersebut bertanya kepada Sophie, namun Sophie tidak mau menjawab pertanyaan Marko. Hingga akhirnya Marko sadar maksud dari ke-7 Misi Rahasia Sophie di misinya yang terakhir.

Selain ketiga bintang muda tersebut film ini juga dibintangi aktor dan aktris senior seperti, Bucek, Wulan Guritno, Roewina Sahertian dan Gary Iskak. Rencanaya film 7 Misi Rahasia Sophie akan beredar di bioskop mulai 6 Februari 2014 mendatang.

Kamis, 30 Januari 2014

Semarak Perayaan Imlek di Klenteng Dharma Bakti

Suasana khidmat begitu terasa saat memasuki area klenteng Dharma Bakti yang berada di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. Ribuan umat padati klenteng tertua di Jakarta ini untuk melakukan peribadatan (Sembahyang) jelang malam pergantian tahun baru Imlek 2565.

Aroma khas dari pembakaran dupa dan kertas doa yang mengepul di sekitar area klenteng menambah kuat suasana perayaan imlek. Petugas klenteng yang hilir mudik mempersiapkan aneka perlengkapan untuk sembahyang, pun tak ketinggalan petugas keamanan yang terdiri dari Polisi dan Linmas yang membantu mengamankan jalannya peribadatan. Sungguh pemandangan yang indah dari sikap toleransi antar umat beragama.

Di area pelataran klenteng yang dibangun tahun 1650, dipadati para pengalap berkah yang secara rutin datang saat perayaan imlek seperti saat ini. Mereka kebanyakan para lansia dan ibu berharap pulang dengan membawa secuil angpau.

Hiruk pikuk manusia yang memadati area klenteng juga dimanfaatkan oleh para pedagang di luar area dengan menjajakan barang dagangannya, mulai dari pernak-pernik hingga aneka makanan dan minuman.


Bunyi petasan dan nyala kembang api menambah meriah perayaan penyambutan tahun kuda kayu ini. Suasana yang jarang ditemui di hari-hari biasa.

Selasa, 28 Januari 2014

Klenteng Bersejarah di Kawasan Petak Sembilan

Kawasan Petak Sembilan atau Pecinan Glodok dikenal memiliki banyak peninggalan sejarah perkembangan masyarakat Tionghoa di Batavia. Dinamakan Petak Sembilan karena dahulu terdapat rumah penduduk terdiri dari petak-petak yang berjumlah sembilan. Wilayah yang masih bagian dari Jl Kemenangan 3 ini, kini masih dihuni oleh mayoritas etnis Tionghoa. Di kawasan ini tak sulit untuk mencari berbagai bangunan bersejarah peninggalan masa lalu yang usianya bahkan sudah ratusan tahun, seperti bangunan klenteng-klenteng berikut ini.


Klenteng Jin De Yuan (Dharma Bakti)

Klenteng ini merupakan yang paling tua usianya di kawasan Petak Sembilan. Dalam catatan sejarah klentang ini dibangun pada tahun 1650, oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Guo Xun Guan (Kwee Hoen) untuk menghormati Guan Yi (Dewi Kwan Im).

Mulanya klenteng ini diberi nama Guan Yi Ting (Kwam Im Teng), namun peristiwa pembantaian masyarakat etnis Tionghoa pada tahun 1740 oleh VOC menyebabkan klenteng ini terbakar, hingga akhirnya pada tahun 1755 dibangun kembali oleh seorang kapten Tionghoa bernama Oei Tjhie dan diberi nama Jin De Yuan (Kim Tek Ie) yang berarti ‘klenteng kebajikan emas’.

Di dalam area klenteng ini juga terdapat tiga klenteng lain yaitu Hui Ze Miao, Di Cang Wang Miao dan Xuan Tan Gong. Tepat ditengah halaman utama klenteng Jin De Yuan terdapat dua patung singa dari Provinsi Kwangtung di Tiongkok Selatan. Arsitektur khas Tiongkok telihat dari dominasi warna merah dan atap bangunan yang bergaya ‘ekor walet’, dahulu selain bangunan klenteng dan pemerintahan hanya orang berpangkat atau pejabat yang boleh membangun rumah dengan gaya ekor walet (Yanwei Xing) dan menaruh sepasang patung singa di halaman rumah.

Klenteng Toa Se Bio (Dharma Jaya)

Klenteng tertua berikutnya adalah Toa Se Bio, terletak tak jauh dari Klenteng Jin De Yuan. Menurut catatan sejarah klenteng ini dibangun pada tahun 1715 oleh seorang pedagang yang berniaga di pasar Glodok untuk dipersembahkan kepada Cheng Goan Cen Kun, dinamakan Toa Se Bio yang berarti ‘Klenteng utusan’. Karena, selain lebih mudah diingat juga ada sejarahnya, yaitu pada abad ke-15 utusan Raja Cheng Goan Cen Kun pernah datang ke Glodok untuk bertemu pengurus Klenteng Chen Goan Cen Kun.

Pada tahun 1740 klenteng ini juga sempat terbakar, hampir seluruh bangunan dan perabotan untuk beribadah hangus terbakar. Namun ada benda yang dapat diselamatkan dari kebakaran tersebut yaitu patung Chen Goan Cen Kun dan Hiolo (Tempat untuk menancapkan lidi hio yang biasa diletakan di altar depan patung dewa).

Ada yang menarik di dalam bangunan klenteng ini yaitu terdapat bangunan pagoda cantik yang merupakan tempat lampu minyak umat. Menjelang perayaan Imlek seperti sekarang ini, biasanya ada tradisi rutin yang selalu dilakukan di klenteng Toa Se Bio, yaitu memandikan patung dewa-dewi yang diberi nama I Fuo.



Klenteng Chen Shi Zu Miao (Tanda Bakti)

Dibangun pada tahun 1757, sebagai tempat pemujaan leluhur keluarga Chen. Klenteng yang terletak di Jl Blandongan 97 ini berada di sebuah gang kecil di samping kali. Patung Chen Yuan-guang (pendekar termasyhur yang membuka daerah Zhang-zou pada abad ke-7) menjadi patung utama dalam klenteng keluarga Chen ini. Keturunan keluarga Chen yang berada di Indonesia menggunakan nama Tan sebagai ganti nama Chen yang dilatinisasi.

Arsitektur bangunan klenteng di dominasi warna merah dan ada yang menarik di bagian atap klenteng terdapat relief berupa sepasang naga. Naga menurut kepercayaan orang Tionghoa adalah hewan sakti dan dipercaya sebagai pelindung. Bagian depan klenteng adalah tempat untuk berdoa dan di belakang bangunan terdapat sebuah kolam ikan dan replika bunga teratai.


Relief tiga orang lelaki di depan kolam ikan memiliki arti masing-masing yaitu sebagai umur panjang dari lelaki tua berjanggut putih, sedangkan lelaki yang ditengah memiliki art sandang pangan dan yang menggendong bayi adalah mempunyai anak cucu.

Cari Tahu Keberuntungan Anda dengan Ciam Si

Masyarakat Tionghoa dikenal dengan tradisi meramalnya yang handal, salah satu yang sering kita dengar adalah tradisi meramal melalui Feng Shui. Namun ada satu tradisi ramalan kuno masyarakat Tionghoa yang hingga kini masih membudaya yaitu ramalan Ciam Si. Ramalan Ciam Si merupakan sejenis permainan meramal nasib yang didasarkan pada 100 kertas syair yang tersedia. Biasanya digunakan untuk mengetahui peruntungan nasib seseorang.

Cara meramal Ciam Si sangat unik, pertama Anda harus melempar 2 keping kayu berwarna merah berbentuk bulan sabit (Puak Pow) jika hasil lemparan  2 keping kayu tadi menunjukan sisi yang sama, maka orang yang diramal belum mendapat izin dari sang Dewa, namun sebaliknya jika menunjukan sisi yang berbeda maka lanjut ketahap berikutnya. Caranya Anda harus  mengocok batang bambu kecil di dalam sebuah wadah bambu yang masing-masingnya telah diberi angka, hingga salah satu bambu tersebut terjatuh ke lantai, maka itulah ramalan nasib Anda.


Tukarlah batang bambu yang terjatuh tadi dengan secarik kertas (Hu) yang berisi kalimat bijak sebagai petunjuk tentang hidup Anda. Mulai dari keuangan, pekerjaan, jodoh, kesehatan, bisnis dan sebagainya. Mau coba? Silahkan jika Anda berkunjung ke Klenteng mintalah bantuan dari pengurus Klenteng untuk menggunakan Ciam Si.

Berburu Pernak-Pernik Imlek di Kawasan Petak Sembilan

Suasana khas negeri tirai bambu begitu terasa jika anda berkunjung di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat. Terlebih jelang perayaan Imlek seperti sekarang ini, Aneka pernak-pernik khas Imlek menghiasi sepanjang jalan di area Gedung Chandra. Kawasan yang dikenal dengan sebutan Pecinan ini, menyediakan berbagai pilihan pernak-pernik khas Imlek, mulai dari aksesoris Imlek seperti Angpao (Amplop), Gantungan, Kaos-kaos, Lampion dan kue khas China atau biasa dikenal dengan sebutan kue keranjang.

Menurut salah satu pedagang kaki lima yang berjualan di area Gedung Chandra, biasanya pembeli akan ramai berbelanja seminggu jelang perayaan Imlek. Tak hanya dari warga keturunan Tionghoa saja yang berbelanja, masyarakat umum pun juga terlihat berbelanja pernak-pernik khas Imlek disni.


Jika anda ingin membeli pernak-pernik dengan harga grosiran, tak perlu khawatir di Petak Sembilan juga banyak toko-toko yang menjual secara grosiran. Salah satunya adalah Toko Sukaria yang terletak di Jalan Kemenangan. Selain menyediakan berbagai pernak-pernik khas Imlek, di toko ini juga menjual perlengkapan untuk ibadah. Diakui oleh Pak Andi pemilik Toko Sukaria bahwa omset penjualannya meningkat saat perayaan Imlek. “Kalau lagi Imlek omsetnya bisa sampai seratus persen,” tutupnya.

Promosikan Indonesia Melalui Serial TV

Belum adanya serial tv Indonesia yang bisa merambah dunia internasional, mengelitik Alvin Miracelova untuk memberanikan diri memproduksi serial tv asli Indonesia yang bisa tembus pasar internasional. Melalui serial tv ‘Super Sisters Mind’, Alvin yang menjadi sutradara dalam serial tersebut juga ingin mempromosikan budaya dan kearifan bangsa Indonesia.

Cerita berawal ketika Alvin pulang dari sebuah festival film di luar negeri, saat di pesawat terbang salah satu maskapai asing. Alvin yang melihat katalog tv penerbangan tersebut tidak menemukan satupun nama Indonesia dalam katalog Asia. “Saat itu saya melihat katalog asia, disana yang saya temukan dari Hongkong, India dan negara tetangga malaysia. Kemudian saya berpikir tv penerbangan itu tempat yang tepat juga untuk mempromosikan kekayaan negeri kita,” ujarnya saat ditemui di kawasan Tebet, Selasa (27/01/14).


Serial tv ‘Super Sisters Mind’ dibuat dengan dialog bahasa Inggris dan rencanya di 2014 ini sudah tayang di jaringan decoder cable broadband se-Amerika (Premier di Dish Network & Another Network) dan juga berbagai maskapai penerbangan internasional. “Saya rasa dengan keberanian kita melakukan sebuah serial berbahasa Inggris, at least kita sudah mendapatkan satu langkah maju yakni kita melewati Language barrier yang selama ini kita rasakan,” Tutupnya

‘Super Sisters Mind’ Serial TV Indonesia Siap Go Internasional

Tak lama lagi Indonesia akan memiliki sebuah serial televisi yang merambah dunia internasional. Serial yang bertajuk ‘Super Sisters Mind’ ini diproduksi oleh GTS (Global Tranformation Screen) & Partners dan Miracelova Film. Diperankan oleh talenta muda berbakat asli Indonesia, dan rencananya pada 2014 akan tayang pada jaringan decoder cable broadband se-Amerika (Premier di Dish Network & Another Network).

Serial yang disutradarai oleh Arvin Miracelova ini dibuat dengan menggunakan dialog bahasa Inggris. “Serial ini berbahasa Inggris bukan karena ingin gaya, tapi karena memang kita ingin bercita-cita menjadi box office serial dari Indonesia yang setiap episodenya memiliki pesan-pesan culture Indonesia, kearifan Indonesia dan sebagainya,” jelasnya.

Super Sisters Mind bercerita tentang kakak beradik perempuan (Sandra, Sonya, Ollyne dan Syifa) yang masing-masing memiliki jenis kekuatan pikiran berbeda satu sama lain, saling membantu memberantas kejahatan-kejahatan spesial dan dalam hal romantika kehidupan.

Bersahabat dengan sepasang jagoan detektif polisi (Albert & Syafi) dan dibantu oleh seorang
sidekick (Rama) layaknya superhero. Musuh abadi cruel woman (Cammy) yang notabene Cammy adalah tangan kanan Ayah kandung mereka (Arvin) yang telah lama berpisah dari mereka beserta Ibunya (Indah), seorang wanita berIQ jenius namun tidak memiliki kekuatan pikiran seperti sang Suami dan puteri-puterinya.


Perjuangan mereka dibantu pula oleh step sister seorang warrior (Shella) dan kapten Handy (Handy) yang keduanya berkepentingan membuka suatu tabir penting untuk keselamatan dunia.

Minggu, 26 Januari 2014

Indro Warkop miris melihat lawakan di televisi

Berkembangnya dunia komedi dalam beberapa dekade belakangan ini diakui oleh pelawak senior Indro Warkop lebih banyak variasi daripada ketika zamannya, namun terkadang tayangan komedi yang disiarkan langsung di televisi tersebut cenderung menampilkan hal yang terlalu berlebihan, “Pelawak sekarang beragam sekali, Ketika sekarang ada komedi pukul-pukulan pake styrofoam dimaki, tapi tetep laku, saya milih tidak.” Ucapnya saat ditemui di acara premiere film Comic 8 di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.


Untuk itu sebagai seorang yang telah lama berkiprah dalam dunia komedi Indonesia, Indro melalui film terbarunya comic 8 ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat yang menontonnya. “Film ini memberikan tawaran komedi yang lain. Minimal action komedi, Ini bukan hanya komedi ada sesuatu yang tersirat dan kata kata bijak. Yang jelas kami perbuat untuk bangsa ini” jelas Indro.

Dapat peran seksi, Nirina tidak khawatir dengan anak

Bagi artis sekaligus presenter Nirina Zubir, berakting dalam sebuah film bukan barang baru lagi bagi dirinya, terhitung sudah lebih dari sepuluh judul film sudah pernah ia bintangi. Namun ada yang berbeda dengan peran yang diambil Nirina dalam film terbarunya Comic 8. Di film ini Nirina berperan sebagai seorang detektif seksi yang jauh dari peran dia di film-film sebelumnya, “peran ini saya pengen banget karena karakternya beda, tuntutannya lumayan tinggi jadi Nirina sebagai pemeran karakter merasa tertantang untuk melakukan sesuatu bahwa saya seorang aktris” ucap Nirina saat ditemui usai premiere film Comic 8.

Nirina yang kini sudah memiliki dua orang anak hasil pernikahannya dengan Ernest gitaris band Coklat ini mengaku tak khawatir dengan penampilannya yang terlihat seksi dalam film tersebut. “seksi itu kan ada banyak kategorinya, so basicly ga takut anak untuk kaya gimana, yang penting kan kita sebagai perempuan bagaimana caranya kita jaga diri dengan apa yang kita punya, buat Nirina tadi itu seksi banget, karena seksi buat orang kan beda-beda buat Nirina seksi itu paket yang berbeda dari Nirina sebelumnya so i like it” ucap Nirina sambil melempar senyum.


Demi totalitasnya mendalami peran, Nirina mengaku sangat serius untuk mempersiapkan diri dalam peran terbarunya sebagai detektif seksi. “buat peran ini saya niat banget, olahraga banget karena selama ini masih dalam kenikmatan sendiri nongkrong sama anak dan suami dirumah, dikasih waktu Cuma 2 bulan buat badan seksi, ngilangin lemak dan panjangin rambut segala macem, jadi emang niat buat olahraga apa aja intinya sih gerak, yang penting ngeuarin keringat” tutup Nirina

Nirina ingin jadi entertainer sejati

Nirina Zubir yang dulu dikenal sebagai seorang VJ kini mulai merambah bidang lain dalam dunia entertainment Indonesia, selain sebagai presenter istri dari Ernest Gitaris Cokelat ini juga sering berakting dalam film layar lebar, Nirina mengaku sangat senang untuk bisa mengeksplor kemampuannya dalam dunia entertainment. “i love to explore, saya mau jadi entertainer sejati aja, jadi saya ga mau mengkotakkan diri misalnya untuk main di film aja, jadi semuanya akan saya coba, karena saking mencintai dunia entertainment itu sendiri jadi apa yang bisa kita eksplor ya kita eksplor. Biar umur panjang bahagia karena nambah wawasan terus” ujar Nirina saat ditemui dalam premiere film terbarunya Comic 8.

Dalam film Comic 8 tersebut Nirina harus beradu akting dengan para stand up comedian lawan main yang belum pernah dia temui sebelumnya, Nirina pun mengaku harus kesulitan menahan tawa dalam beberapa adegan. “beban saya kalau lagi syuting untuk tidak ketawa, karena liat mukanya aja udah bikin kita ketawa, tapi itulah tuntuan karakter”  ucap Nirina yang berperan sebagai detektif seksi di film Comic 8 ini.


Kedepannya Nirina berharap untuk bisa mengeksplor kemampuannya lagi dalam berakting, untuk itu dia menginkan karakter yang berbeda dalam setiap film yang ia mainkan. “nirina mau cari karakter yang berbeda kalau film kali ini kasih perbedaan fisik dan karakter, selebihnya pengen banget maen film traveling dan pengen maen antagonis, ya intinya berbeda karakter” Tutup wanita kelahiran Madagaskar ini

Pertama kali main film, Stand Up Comedian ini akui ada kesulitan

Bermain peran dalam sebuah film untuk pertama kali bagi beberapa Komika (sebutan bagi stand up comedian) adalah hal yang menyenangkan, namun dalam prosesnya mereka yang terbiasa untuk melucu di atas panggung mengakui mendapatkan kesulitan dalam berakting. Seperti pengakuan Ernest Prakasa Komika berwajah oriental ini mengungkapkan kalau dalam film dirinya harus memikirkan hal-hal seperti bloking kamera, “kesulitan terberat karena kita biasa egois di panggung sendiri, ga harus mikirin hal-hal seperti bloking kamera, tek-tok sama cast lain. Sekarang kita harus mikirin itu semua” ucap Ernest saat premiere film Comic 8.

 Hal yang sama juga diakui oleh Arie Kriting Komika asal Wakatobi ini menjelasakan kalau dalam film dirinya harus bisa membangun komunikasi dengan lawan main “Kalo stand up comedy kita kan bikin skenario sendiri terus kita peranin sendiri, terus kita harus belajar skenario yang dikasih sutradara terus kita juga harus bangun komunikasi juga dengan lawan lain” ujarnya


Ketika ditanya mengenai pilihan karir apakah akan main film atau tetap menjadi Stand Up Comedian, masing-masing dari mereka mempunyai jawaban yang berbeda. “kalau gue pengen kaya chris rock jadi walaupun akting core dia ga dia ga ditinggalin” ucap Ernest. “Tetep Stand Up” pungkas Arie Kriting singkat.

Anggi Umbara berencana buat sekuel comic 8

Setelah selesai memproduksi project film terbarunya yang berjudul Comic 8, Anggi Umbara selaku sutradara dari film yang bergenre comedy action tersebut mengaku puas dengan hasilnya. Dirinya pun berencana akan membuat sekuel dari comic 8, “kita liat kalo misalnya target tercapai di film comic 8 ini kita akan lanjut ke berikutnya, tapi masalah apakah pemainnya akan dipertahankan kita belum tau.” Ujar Anggi saat Preiere film Comic 8 di Epicentrum XXI.

Dalam pembuatan film Comic 8 ini Anggi Umbara menjelaskan prosesnya mulai dari penulisan skenario dan konsep sampai film tersebut selesai menurutnya hanya butuh waktu 5 bulan. “Jadi prosesnya, saya dihubungin dari falcon pictures terus diajak bikin film isinya tentang satand up comedian. Terus akhirnya ketemu dengan penulis cerita, ceritanya tentang perampokan bank. Prosesnya satu bulan dari bikin konsep dan skenario sampai selesai, ga nyampe lima bulan udah jadi filmnya” ujar pria yang juga menyutradarai film Mama Cake ini.


Comic 8 bercerita tentang 8 anak muda dari berbagai background yang kebetulan merampok sebuah bank dalam waktu yang bersamaan, para perampok itu diperankan oleh stand up comedian ternama yaitu, Mongol, Ernest, Bintang, Babe, Fico, Kemal, Arie kriting dan Mudy. Film yang siap rilis pada 29 Januari 2014 ini juga melibatkan beberapa pemain dari berbagai generasi seperti Laila Sari, Hengki Soelaiman, Kiki Fatmala, Indro Warkop, Joe P Project, Nirina Zubir, Agus Kucoro, Nikita Mirzani, Ence Bagus, Panji Pragiwaksono, Cak Lontong dan Coboy Junior.

Rabu, 22 Januari 2014

Main film bertema kuliner, Dewi Irawan mengaku dapat ilmu baru

Teribat dalam sebuah film yang bertema tentang kuliner, membuat Dewi Irawan dapat pengalaman baru soal masak memasak, karena dalam film Dewi Irawan dituntut untuk bisa membuat salah satu masakan populer Indonesia yaitu Rendang, “Film ini buat saya berkah banget, soalnya komplit karena selain ceritanya bagus terus jadi nambah ilmu tentang memasak. Karena saya juga hobi masak tapi masakan yang gampang-gampang.sekarang. tapi di film ini saya membuatnya sendiri, menggiling cabenya sendiri, menggiling bumbunya sendiri dengan tangan saya” ujarnya saat ditemui di acara jumpa pers film Tabula Rasa.


Di dalam film ini Dewi Irawan berperan sebagai Mak Uwo pemilik rumah makan Padang sederhana (Lapau) yang bertemu dengan Hans, pemuda asal Serui, Papua, yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola yang profesional. Namun nasib berkata lain dan membuat semangat hidupnya kandas. “peran saya di film ini sebagai Mak Uwo seorang ibu Minang yang punya rumah makan padang yang hidupnya penuh perjuangan” tutup peraih pemeran pendukung wanita terbaik di ajang piala Citra ini.

Tabula Rasa, film pertama Vino G Bastian di balik layar

Aktor Vino G Bastian kini sedang terlibat dalam pembuatan film terbarunya yang berjudul ‘Tabula Rasa’ tapi kini Vino tidak berperan sebgai akator. Melainkan sebagai Associate Producer, pekerjaan yang selama ini belum pernah dia lakukan sebelumnya. Lalu bagaimanakah tanggapannya?.  “Sebenenrnya ini film pertama saya, yang sayanya dibalik layar. Sebagai Associate Producer, Tugasnya mulai dari kasih masukan script dan terutama ketika film mulai berjalan produksinya” ucap Vino saat ditemui di kawasan kuningan.

Vino mengaku dalam film ini lebih banyak mengurus masalah budgeting mulai dari mencari sponsor dan investor. Dirinya juga banyak belajar soal pekerjaan di balik layar ini, “Saya belajar dari awal, sebelumnya pernah buat film pendek disitu saya juga udah mulai tau sedikit gimana sih caranya membuat film, dan ketika saya diajak untuk film Tabula Rasa ini sebenernya yang paling utma saya mau gabung karena ceritanya” lanjut suami dari Marsha Timothy ini.


Dalam film ‘Tabula Rasa’ ini Vino mempunyai harapannya sendiri, yaitu agar kuliner Indonesia lebih dikenal lagi oleh masyarakat Indonesia juga sebagai pemersatu bangsa, “Makanan adalah itikad baik untuk bertemu, karena ada suatu memori atau kekuatan dalam makanan dan itu yang pengen kita tularkan ke penonton. Indonesia itu berbeda beda tapi kenapa akhir-akhir ini malah orang menonjolkan perbedaan itu yang arahnya bukan mempersatukan tapi meruncingkan perbedaan, makanya dari makanan itu kita mau mengangkat yang namanya Bhineka Tunggal Ika” tutupnya.

Tabula Rasa, film bertema kuliner pertama di Indonesia

Indonesia dikenal dengan keanekaragaman kulinernya, namun sayangnya hal tersebut belum dapat tersampaikan secara maksimal kepada masyarakatnya. Melalui film yang berjudul ‘Tabula Rasa’  LifeLike Pictures yang sebelumnya sukses memproduksi film Pintu Terlaran (2009) dan Modus Anomali (2012), kini mencoba mengangkat kekayaan masakan Indonesia.

Film yang siap dirilis pada akhir 2014 ini bercerita tentang Hans, pemuda asal Serui, Papua, yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola yang profesional. Namun nasib berkata lain dan membuat semangat hidupnya kandas, Hans pun bertemu dengan Mak Uwo pemilik rumah makan Minang sederhana (Lapau). Mimpi dan semangat hidup Hans mulai  kembali lewat makanan dan masakan.

Film ini diproduseri oleh Sheila Timothy, sedangkan sutradara dipercayakan kepada sutradara muda Adriyanto Dewanto dan Tumpak Tampubolon sebagai penulis naskahnya. Dalam keterangan persnya, Sheila Timothy menjelaskan jika film Tabula Rasa aka menjadi flm bertema kuliner pertama di Indonesia “Makanan Indonesia itu sebenarnya punya banyak cerita, punya banyak filosofi. Mungkin bisa dibilang belum ada film di Indonesia yang fokus pada makanan” ucapnya saat ditemui di kawasan Kuningan.

Tak beda dengan Sheila Timothy, sang sutradara Adriyanto Dewo mengungkapkan bahwa film ini akan menjadi film bertema kuliner pertama “Gue menganggap ini cerita film yang penting untuk disampaikan, cerita film yang simpel dan bisa ngangkat budaya Indonesia terutama dari makanan, belum ada setau saya film Indonesia yang fokus pada makanan” tuturnya.


Film yang mengangkat budaya Minang dan Papua ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Dewi Irawan, Yayu Unru, Ramdan septia juga aktor muda berbakat Jimmy Kobogan.

Selasa, 21 Januari 2014

Indra Brugman berencana kembangkan bisnis pakaian muslimnya

Setelah jatuh bangun dengan beberapa usaha bisnis yang pernah digelutinya, kini Indra Brugman kembali lagi mecoba untuk berbisnis. Kali ini Indra menggandeng sang kakak untuk bekerja sama dalam bisnis busana muslim. “Lagi bisnis busana muslim sama kaka,  bisnisnya baju-baju gamis untuk perempuan dulu tapi nanti kedepannya ada buat laki-laki” terang Indra.

Usaha busana gamis Indra dan sang Kakak ini hanya dipasarkan melalui jejaring sosial, namun belakangan respon yang diterima cukup baik sehingga membuat Indra mempertimbangkan untuk membuka ruko. Indra mengungkapkan alasannya mengapa bekerja sama dengan kaka, menurutnya sudah menjadi cita-citanya untuk punya usaha yang juga melibatkan anggota keluarga, “ini sudah cita-cita saya dari dulu punya satu usaha dimana keluarga semua terlibat, bukan cuma mengejar materinya tapi lebih kepada kebersamaan kita selama ini, jangan sampai ga ada momen berkumpul karena kesibukan masing-masing, saya pengen sama-sama sibuk tapi kita tetep baren-bareng” lanjut Indra.


Indra juga berpesan bagi yang ingin membuka usaha agar tidak gampang menyerah dan putus asa, “Harus terima kenyataan bahwa berbisnis ada yang namanya proses kegagalan. Buat saya kalau mau berhasil jangan putus asa, jangan mudah menyerah itu udah di otak saya seperti itu” tutup Indra.

Senin, 20 Januari 2014

Ida Leman : Saya ingin terus berakting dan bisnis

Selain dikenal sebagai seorang aktris, Ida Leman juga memiliki usaha sampingan. Yaitu bisnis busana muslim. Hal ini pula yang membuat komentar sebagian orang kalau Ida Leman sudah tidak ingin main film lagi “orang pikir saya sudah tidak ingin main film lagi karena sudah sibuk dengan bisnisnya, padahal tidak. Kalau ada kesempatan saya masih ingin main film” ujarnya saat premiere film BPK.

Ida mengaku sangat senang berbisnis karena latar belakang pendidikannya, sedangkan untuk bermain film bagi aktris yang dikenal di era 80an ini, bagaikan sudah mendarah daging “saya senang bisinis karena saya dulu sekolah busana. Tapi kalau main film ini memang sudah darah seni saya, jadi kalau ada tawaran peran bagus saya ingin memainkannya, jadi ada panggilan jiwa” lanjut Ida.


Dalam bidang bisnis busana muslim, Ida mulai merintisnya sejak lama ketika itu busana muslimnya juga sering dipakai oleh mantan artis cilik seperti Eno Lerian dan Ria Ernes,  “saya berdakwah lewat busana, memang saya bukan hanya ingin jualan tapi saya juga ingin ibadah disitu” tutupnya.
Online Reference
Dictionary, Encyclopedia & more
Word:
Look in: Dictionary & thesaurus
Medical Dictionary
Legal Dictionary
Financial Dictionary
Acronyms
Idioms
Encyclopedia
Wikipedia
Periodicals
Literature
Other languages:
by:
Word of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News

Quote of the Day

Spelling Bee
difficulty level:
score: -
please wait...
 
spell the word:

Match Up
Match each word in the left column with its synonym on the right. When finished, click Answer to see the results. Good luck!

 

Hangman