Indonesia
dikenal dengan keanekaragaman kulinernya, namun sayangnya hal tersebut belum dapat
tersampaikan secara maksimal kepada masyarakatnya. Melalui film yang berjudul ‘Tabula
Rasa’ LifeLike Pictures yang sebelumnya
sukses memproduksi film Pintu Terlaran (2009) dan Modus Anomali (2012), kini mencoba
mengangkat kekayaan masakan Indonesia.
Film
yang siap dirilis pada akhir 2014 ini bercerita tentang Hans, pemuda asal
Serui, Papua, yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola yang profesional.
Namun nasib berkata lain dan membuat semangat hidupnya kandas, Hans pun bertemu
dengan Mak Uwo pemilik rumah makan Minang sederhana (Lapau). Mimpi dan semangat
hidup Hans mulai kembali lewat makanan
dan masakan.
Film
ini diproduseri oleh Sheila Timothy, sedangkan sutradara dipercayakan kepada
sutradara muda Adriyanto Dewanto dan Tumpak Tampubolon sebagai penulis
naskahnya. Dalam keterangan persnya, Sheila Timothy menjelaskan jika film
Tabula Rasa aka menjadi flm bertema kuliner pertama di Indonesia “Makanan
Indonesia itu sebenarnya punya banyak cerita, punya banyak filosofi. Mungkin
bisa dibilang belum ada film di Indonesia yang fokus pada makanan” ucapnya saat
ditemui di kawasan Kuningan.
Tak
beda dengan Sheila Timothy, sang sutradara Adriyanto Dewo mengungkapkan bahwa
film ini akan menjadi film bertema kuliner pertama “Gue menganggap ini cerita
film yang penting untuk disampaikan, cerita film yang simpel dan bisa ngangkat
budaya Indonesia terutama dari makanan, belum ada setau saya film Indonesia
yang fokus pada makanan” tuturnya.
Film
yang mengangkat budaya Minang dan Papua ini juga dibintangi oleh aktor dan
aktris ternama seperti Dewi Irawan, Yayu Unru, Ramdan septia juga aktor muda
berbakat Jimmy Kobogan.
0 komentar:
Posting Komentar