Selasa, 31 Desember 2013

Mengunjungi Gedung Pancasila Jakarta Tempat Lahirnya Pancasila

Tanggal 1 juni adalah hari yang bersejarah bagi bangsa ini karena pada hari tersebut bertepatan dengan hari lahirnya pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, peristiwa bersejerah tersebut terjadi tepatnya pada tanggal 1 juni 1945 di gedung yang terletak di Jalan Pejambon 6 yang dahulu pada masa kolonial Belanda bernama gedung Volksraad (Dewan Rakyat). Gedung Volksraad saat ini dikenal sebagai Gedung Pancasila dan sekarang menjadi bagian dari kompleks bangunan Gedung Departemen Luar Negeri Republik Indonesia.

Sejarah Sidang BPUPK

Anggota BPUPK terdiri dari 62 orang bangsa Indonesia, termasuk 4 orang dari golongan keturunan China, Arab, dan Belanda ditambah 7 anggota istimewa bangsa Jepang. Badan ini diketuai oleh Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat, dibantu dua Wakil Ketua yaitu seorang Jepang bernama Yoshido Ichibangse dan R.P.Soeroso. Ketua BPUPK mengajukan pertanyaan kepada sidang mengenai “Apa dasar Negara Indonesia yang akan kita bentuk?”

Pertanyaan ini pada hakekatnya memberi peluang dan kesempatan kepada para anggota untuk menghindari kemauan pihak Jepang yang meminta BPUPK untuk lebih dahulu mengadakan persiapan-persiapan secara terperinci, sebelum membicarakan tentang Dasar Negara Indonesia Merdeka.

Pada tanggal 1 Juni 1945, anggota BPUPK Ir. Soekarno mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan Ketua tersebut dan kesempatan itu juga digunakan untuk menanggapi uraian pembicara-pembicara sebelumnya. Jawaban Ir. Soekarno berisi lima sila yang diusulkan untuk dijadikan Dasar Negara Indonesia Merdeka. Kelima Sila tersebut adalah: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pidato tersebut telah mendapat sambutan hangat dari segenap anggota BPUPK. Menurut notulen rapat dicatat sebagai tepuk tangan yang “riuh”, “riuh rendah” dan “menggemparkan”. Dalam kata pengantar atas dibukukannya pidato tersebut, yang untuk pertama kali terbit pada tahun 1947, mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat menyebut pidato Ir. Soekarno itu berisi “Lahirnya Pancasila,” dan “telah keluar dari jiwanya secara spontan, meskipun sidang ada dibawah pengawasan keras dari Pemerintah Balatentara Jepang”.

Sebagai seorang yang mengikuti dan mendengar sendiri pidato Ir. Soekarno tanggal 1 JunI 1945, Dr. Radjiman Wedyodiningrat juga menyatakan bahwa “Lahirnya Pancasila” ini adalah buah “rekaman stenografis” dari pidato Bung Karno yang diucapkan dengan tidak tertulis dahulu dalam sidang yang pertama pada tanggal 1 Juni 1945 ketika sidang membicarakan “Dasar Negara kita” sebagai penjelmaan dari angan-angannya. Tentunya kalimat-kalimat sesuatu pidato yang tidak tertulis dahulu kurang sempurna tersusunnya, tetapi yang penting ialah isinya.

Menanggapi pidato 1 Juni 1945, bekas Wakil Ketua BPUPK Yoshido Ichibangse dalam laporannya yang disimpan di salah satu arsip resmi di Amsterdam menulis bahwa “Mayoritas kaum nasionalis menuntut kemerdekaan sekarang, sekalipun persiapannya belum sempurna, kata Ir. Soekarno. Kemerdekaan adalah ibarat jembatan. Di seberang jembatan kita sempurnakan masyarakat kita. Saya mendapat kesan bahwa Ir. Soekarno akan memutuskan hubungan dengan Jepang apabila Jepang tidak segera memberikan kemerdekaan pada Indonesia”.

Dengan kata-kata lain, bekas Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat menyatakan bahwa “memang jiwa yang berhasrat merdekatak mungkin dikekang-kekang”, dan bahwa “selama Fasisme Jepang berkuasa di negeri kita, Ide Demokrasi tersebut tak pernah dilepaskan oleh Bung Karno, selalu dipegangnya teguh-teguh dan senantiasa dicarikannya jalan untuk mewujudkannya.


Halaman Gedung Pancasila

Setibanya di halaman gedung pancasila akan terlihat areal kecil di depan Gedung Pancasila di areal ini terdapat bendera merah putih yang gagah berkibar ada yang menarik di belakang tiang bendera ini terdapat pohon zaitun hadiah tanda persahabatan dari pangeran Arab saat berkunjung ke gedung ini dan sebuah prasasti sebagai bentuk penghargaan bagi pahlawan yg telah berjuang dalam kemerdekaan Indonesia. Berlanjut ke teras dari gedung ini terdapat sebuah meriam kecil berdiri di samping kanan pintu masuk Gedung Pancasila


Ruang Depan Gedung Pancasila

Setelah memasuki gedung tepatnya di ruang depan dari gedung ini terdapat lukisan besar dari presiden pertama RI Ir Soekarno. Berjalan sedikit ke dalam terdapat lukisan para tokoh-tokoh yang ikut dalam sidang BPUPK tahun 1945 diantaranya terdapat Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Muhammad Yamin

Ruang Samping Gedung Pancasila

Ruangan yang terdapat meja yang cukup panjang di ruangan ini serta terdapat pula dokumen-dokumen dari sidang BPUPK dahulu.


Ruang Belakang Gedung Pancasila

Setelah mengunjugi ruangan demi ruangan dalam gedung ini tibalah dibagian akhir dari gedung ini yaitu bagian belakang ruangan yang dahulu digunakan sebagai tempat sidang BPUPK terlihat dari peninggalan berupa meja yang sempat digunkan oleh Bung Karno saat mengikuti sidang

Sekarang ruangan ini berfungsi sebagai tempat untuk pihak kementrian luar negeri memberikan konferensi pers, diruangan ini juga terdapat bendera-bendera dari negara sahabat.


Demikian catatan perjalanan saya mengunjungi gedung pancasila, terlepas dari pentingnya pancasila sebagai dasar neGara Indonesia sudah selayaknya kita sebagi orang Indoensia agar tetap menjaga nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, karena sejarah telah mencatat banyak gerakan-gerakan yang ingin menggantikan ideoogi ini dengan ideologi lain tapi pada keenyataanya sampai sekarang Pancasila sebagia ideologi bangsa masih tetap terjaga.

0 komentar:

Posting Komentar

Online Reference
Dictionary, Encyclopedia & more
Word:
Look in: Dictionary & thesaurus
Medical Dictionary
Legal Dictionary
Financial Dictionary
Acronyms
Idioms
Encyclopedia
Wikipedia
Periodicals
Literature
Other languages:
by:
Word of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News

Quote of the Day

Spelling Bee
difficulty level:
score: -
please wait...
 
spell the word:

Match Up
Match each word in the left column with its synonym on the right. When finished, click Answer to see the results. Good luck!

 

Hangman