Di era globalisasi informasi yang semakin maju dewasa ini. Memaksa Indonesia untuk membangun sistem informasi nasionalnya agar bisa tetap kompetitif di era globalisasi di masa mendatang, dan juga untuk lebih meningkatkan local content dan menigkatkan daya saing Indonesia terhadap luar negeri.
Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena pembangunan sistem informasi yang baik akan berdampak baik pula untuk kebaikan masyarakat Indonesia umumnya, karena dengan sistem informasi nasional yang baik segala kebijakan pemerintah bisa diputuskan dengan baik karena kebijakan tersebut diambil dari data yang memang sudah lengkap. Bukan kebijakan yang hanya berdasarkan argumentasi tanpa landasan data yang kuat.
Beberapa faktor yang penting dalam pengembangan sistem informasi nasional adalah teknologi yang digunakannya, dan yang paling vital adalah SDM yang berkualitas agar pengembangan sistem informasi nasional berjalan baik. Di Indonesia sendiri gagasan untuk membangun sistem informasi nasional sudah dimulai pada tahun 1997-an ketika telematika masih menjadi wilayah proyek Departemen Dalam Negeri, sistem informasi yang telah dirintis beberapa diantaranya Sistem informasi kepegawaian, Sistem informasi perlengkapan dan sistem informasi monografi.
Dan perkembangan sistem informasi yang semakin cepat dari tahun ke tahun telah membawa Indonesia mengembangkan “Nusantara 21” sebagai konsep jaringan informasi di abad 21, tujuan dari konsep ini adalah agar seluruh ibukota kecamatan akan mampu mengakses jaringan dan sistem informsai nasional bahkan global. Nusantara 21 sendiri terdiri dari jaringan superhighway informasi lingkar Jawa, lingkar Sumatra, Lingkar Kalimantan.
Departemen komunikasi dan informatika sendiri telah mengembangkan aplikasi sistem informasi manajemen daerah yang disebut e-Province. Aplikasi ini sangat memungkinkan bagi pemerintah provinsi untuk mengintegrasikan data dari seluruh kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing, Ada 14 aplikasi yang telah selesai dan siap diimplementasikan. 14 aplikasi tersebut antara lain :
-Aplikasi Pendidikan
- Aplikasi Pariwisata
- Aplikasi Perikanan
- Aplikasi Peternakan
- Aplikasi Perkebunan
- Aplikasi Pertanian
- Aplikasi Informasi hukum
- Aplikasi Kepegawaian
- Aplikasi Pendapatan Daerah
- Aplikasi e-Arsip
- Aplikasi e-Office
- Aplikasi SMS Center
- Aplikasi e-Libray
- Aplikasi Kantor Maya
ke-14 aplikasi tersebut telah saling terintegrasi satu dengan yang lain. Sehingga, duplikasi data tidak lagi terjadi. Sifat aplikasi yang open source sangat memungkinkan aplikasi dapat dikembangkan dan dikostumisasi sesuai kebutuhan masing-masing pemda.
-Aplikasi Pendidikan
- Aplikasi Pariwisata
- Aplikasi Perikanan
- Aplikasi Peternakan
- Aplikasi Perkebunan
- Aplikasi Pertanian
- Aplikasi Informasi hukum
- Aplikasi Kepegawaian
- Aplikasi Pendapatan Daerah
- Aplikasi e-Arsip
- Aplikasi e-Office
- Aplikasi SMS Center
- Aplikasi e-Libray
- Aplikasi Kantor Maya
ke-14 aplikasi tersebut telah saling terintegrasi satu dengan yang lain. Sehingga, duplikasi data tidak lagi terjadi. Sifat aplikasi yang open source sangat memungkinkan aplikasi dapat dikembangkan dan dikostumisasi sesuai kebutuhan masing-masing pemda.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan sitem informasi nasional yang baik sangat berguna bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan, dan salah satu faktor penting pembanguna sistim informasi nasional yang baik adalah faktor SDM, dan sesungguhnya bangsa ini sendiri sebenarnya mampu membangun sistem informasi untuk kebutuhan dalam negeri dengan tingkat kerumitan dan kompleksitas yang tinggi.
Semoga dengan segala kebijakan yang dijalankan pemerintah dengan pengembangan sistem informasi nasional dapat mengantarkan Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia.
-Diolah dari berbagai sumber-
0 komentar:
Posting Komentar